Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Stadion Arun, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, kembali menjadi saksi semaraknya dunia sepak bola lokal dengan digelarnya Open Tournament Apotik ZID Jilid II, Sabtu, 17 Mei 2025.
Turnamen yang dinanti-nanti para pecinta bola ini dibuka secara resmi oleh Owner Apotik ZID, Khaidir Abu Bakar, dengan simbolis tendangan bola pertama ke tengah lapangan.
Pertandingan perdana langsung menyuguhkan duel menarik antara Dewantara FC dan Perta Arun Gas. Kedua tim tampil agresif sejak peluit pertama, hingga pertandingan ditutup dengan skor imbang 1-1. Adu penalti pun menjadi penentu, yang akhirnya dimenangkan oleh Dewantara FC dengan skor tipis, mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Sorak sorai penonton memadati Stadion Arun sejak pagi. Atmosfer pertandingan terasa meriah dan penuh semangat. Kehadiran sejumlah tokoh penting daerah turut menambah semarak acara, seperti Kapolres Lhokseumawe Dr. Ahzan, Ketua KONI Lhokseumawe, dan Tgk Muhammad Nur selaku Direktur Umum PT PEMA.
Dalam wawancara dengan media, Muhammad Ridha selaku ketua panitia menyampaikan bahwa turnamen kali ini diikuti oleh 16 tim dari berbagai daerah. Ia juga menegaskan pesan dari Owner Apotik ZID, Khaidir Abu Bakar, untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Kalah menang itu hal biasa, yang penting silaturahmi tetap terjaga,” tegas Ridha.
Senada dengan itu, Fikar Codet, Ketua Umum Pelaksana Turnamen, berharap seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan lancar hingga babak final.
“Kami keluarga besar Apotik ZID mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Lhokseumawe atas kehadirannya di pembukaan ini. Ini bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan sepak bola daerah,” ujar Fikar.
Adapun 16 tim yang turut serta dalam Turnamen Apotik ZID Jilid II adalah:
Dewantara FC
Perta Arun Gas
Alfarlaki FC
Forkap Lhokseumawe
CST Pidie Jaya
Poskb Bandar Khalifah
Krueng Mane
Peusangan FC
Sidiq FC
Perupus FC
HIPMI Lhokseumawe
Eloco FC
Alfa United
PSBU Cot Rabo
Adam Depok FC
PS Analisa
Dengan kompetisi yang melibatkan banyak tim kuat dari berbagai daerah, turnamen ini dipastikan akan menjadi hiburan berkualitas sekaligus ajang pembinaan bibit-bibit muda sepak bola Aceh. Masyarakat diimbau untuk terus memberikan dukungan dan menjaga keamanan selama turnamen berlangsung.
