Iklan

Tokoh Masyarakat Aceh Utara HM Yusuf Hasan Desak Pemerintah Segera Fungsikan Waduk Krueng Pase

Redaksi
04 Mei 2025
Last Updated 2025-05-04T09:25:02Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Tokoh masyarakat Aceh Utara HM Yusuf Hasan saat bersama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc

Suaradiksi.com. Aceh Utara — Tokoh masyarakat Aceh Utara, H.M. Yusuf Hasan, mendesak pemerintah pusat dan daerah agar segera menyelesaikan dan memfungsikan Waduk Krueng Pase yang hingga kini belum optimal meski rehabilitasi dimulai sejak 2021. Menurutnya, proyek strategis ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan memperkuat swasembada di wilayah Aceh.


Dalam pernyataannya, Minggu (4/5), Yusuf Hasan menilai ketahanan pangan merupakan program prioritas nasional yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah. Ia mengkritik lemahnya pengawasan dan dukungan dari Pemkab Aceh Utara terhadap proyek-proyek vital seperti waduk tersebut.


“Kerusakan dan belum berfungsinya Bendung Krueng Pase telah berdampak langsung pada sekitar 8.900 hektare sawah yang tidak mendapatkan suplai air. Ini bukan hanya merugikan petani Aceh Utara, tetapi juga petani di Lhokseumawe,” ujar Yusuf.


Ia menilai, ketidaktuntasan proyek ini mencerminkan lemahnya komitmen daerah dalam mengawal program pangan nasional. Padahal, kata dia, keberhasilan swasembada pangan sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur irigasi yang memadai.

Tokoh masyarakat Aceh Utara HM Yusuf Hasan saat bersama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dan Pandam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal.


Sebagai solusi strategis, Yusuf Hasan mendorong keterlibatan aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung ketahanan pangan. Ia mendukung rencana pembentukan empat Batalyon Teritorial baru di Aceh, termasuk di Aceh Utara, yang mencakup Batalyon Kesehatan dan Pertanian. Menurutnya, TNI selama ini telah menunjukkan komitmen dalam membantu sektor pertanian, terutama di wilayah terpencil.


“Kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat adalah kunci sukses program swasembada pangan. Jangan sampai kegagalan birokrasi di tingkat daerah justru menghambat masa depan ketahanan pangan kita,” tegas Yusuf.


Yusuf Hasan juga mengapresiasi program-program yang telah dilakukan oleh KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dan Pandam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal untuk pembangunan dan kemajuan Provinsi Aceh.


Ia berharap pemerintah pusat segera mengevaluasi progres proyek Waduk Krueng Pase dan memastikan anggaran serta pelaksanaan teknis di lapangan berjalan transparan dan efektif, demi menjamin kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan di Aceh Utara.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl