 |
| Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe Fathani - Zarkasyi (Fazar) menggelar konferensi pers di Media Center Fazar di Lhokseumawe, Sabtu 23 November 2024. Foto: Dedy |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Fathani-Zarkasyi (Fazar) mengajak tim sukses dan masyarakat daerah itu melaporkan indikasi ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) ke Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.
"Fazar mengajak tim sukses dan masyarakat untuk berani melapor jika mendapatkan indikasi ketidaknetralan ASN pada Pilkada Lhokseumawe 2024 ke Wamendagri melalui nomor kontak pengaduan,"kata Calon Wali Kota Lhokseumawe Haji Fathani.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menggelar konferensi pers di Media Center Fazar di Lhokseumawe, Sabtu, 23 November 2024. Dalam konferensi pers turut dihadiri Calon Wakil Wali Kota Lhokseumawe Haji Zarkasyi, Ketua Tim Pemenangan Fazar Tajuddin Noor, Ketua Partai Golkar Lhokseumawe Nila Rufaida, serta Ketua Gerindra Lhokseumawe Zulkarnaini Usman alias Nyak Dun.
Dikatakan Fathani, pihaknya telah berkonsultasi dengan Wamendagri, Bima Arya Sugiarto terkait indikasi ASN dan pejabat publik Lhokseumawe yang tidak netral di Pilkada 2024 yang telah menyalahgunakan wewenang mesin birokrasi.
"Jadi bagi timses dan masyarakat jangan ragu untuk melaporkan indikasi tersebut ke nomor WhatsApp 0813-1763-3737 atau 021-5095-8800 (tekan 1 desk Pilkada). Pengaduan tersebut nantinya akan diusut tuntas bagi mereka ASN dan pejabat publik yang tidak netral,"kata Fathani.
Fathani menyebutkan, bila terbukti ada ASN yang tidak netral dan memanfaatkan wewenang jabatan, maka selain pihaknya akan proaktif melaporkan. "Bila kami menang pada Pilkada mendatang, maka kami akan berikan sanksi kepada yang melanggar akibat ketidaknetralannya tersebut,” tegas Fathani.
Fathani mengatakan pada tahapan masa kampanye Pilkada Lhokseumawe 2024, Paslon Fazar kerap menjadi sasaran black campaign atau kampanye negatif hingga menjurus ke personal keluarga mereka.
“Sudahi lah kampanye negatif, karena masyarakat sudah cerdas, sudah bisa memilah dan sudah bisa memilih. Saat ini, kampanye seharusnya jadi festival ide-ide dan gagasan atau solusi-solusi yang akan dibuat untuk Lhokseumawe yang kita cintai ini,”ajak Fathani.
Fathani menjelaskan bahwa pihaknya akan melaporkan ke Panwaslih terkait alat peraga kampanye (APK) yang dirusak dan dibuang. Paslon nomor urut 04 itu juga memiliki ratusan foto pengrusakan APK sebagai bukti.
“Kami sesalkan, karena cara-cara ini tidak memberikan contoh berdemokrasi yang sehat kepada masyarakat. Cara-cara destruktif ini merusak demokrasi dan kampanye yang tertib, damai dan adil, yang diinginkan oleh KIP, Panwaslih dan masyarakat pemilu,”tutur Fathani.
Dalam kesempatan itu, paslon Fazar juga menyampaikan imbauan. Pertama, kata Fathani, KIP, Panwaslih, aparat penegak hukum, birokrat, dan pejabat publik untuk profesional dan netral. “Biarkan rakyat menentukan pilihannya dengan aman, damai, tanpa tekanan,” tegas Fathani.
“Paslon kompetitor, sudahilah black campaign dan negative campaign (kampanye gelap dan kampanye negatif). Biarkanlah masyarakat menimbang pemimpin terbaik berdasarkan rekam jejak dan ide serta gagasan untuk membangun Kota Lhokseumawe,” imbuh Fathani.
Ketiga, lanjut Fathani, kepada timses, relawan, “Kita sudah unggul, tapi kerja belum selesai. Jangan lengah, tetap fokus menjaga dan mengawal suara kita hingga akhir nanti”.
“Keempat, untuk masyarakat Kota Lhokseumawe selamat memasuki masa tenang dan manfaatkan hak pilih Anda untuk masa depan Lhokseumawe yang kita cintai. Jangan golput, jangan takut intimidasi, jangan takut tekanan, laporkan bila melihat kecurangan,” kata Fathani.
"Semoga dalam empat hari ke depan masyarakat bisa menentukan pemimpin terbaik di Lhokseumawe, dan insya Allah, itu adalah palson nomor 4 Fathani-Zarkasyi,"tutup Fathani.| Afrijal, Kontributor Lhokseumawe
