 |
| Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy saat wawancara di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (23/5/2025) |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, menyebutkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Aceh dalam menggunakan helm saat berkendara masih tergolong rendah.
Pernyataan tersebut ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, saat kegiatan asistensi dan supervisi analisa kecelakaan lalu lintas di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (22/5/2025).
Kombes Pol Iqbal menyebutkan bahwa dari total 655 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Aceh sepanjang tahun 2025, sebanyak 35 persen di antaranya diketahui tidak menggunakan helm saat kejadian.
“Ini angka yang sangat memprihatinkan. Helm bukan sekadar pelengkap, tetapi pelindung vital kepala saat terjadi benturan. Sayangnya, kesadaran untuk menggunakannya masih rendah,” ujar Kombes Iqbal di kepada awak media.
Dirlantas menegaskan bahwa upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas harus dimulai dari kepatuhan pada aturan dasar keselamatan berkendara. Ia juga mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, media, komunitas motor, hingga orang tua, untuk bersama-sama menumbuhkan budaya tertib lalu lintas.
“Kami juga terus menggalakkan program Dikmas Lantas, termasuk masuk ke sekolah-sekolah. Edukasi sejak dini sangat penting. Kami juga mengimbau agar orang tua tidak membiarkan anak di bawah umur mengendarai motor,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dirlantas juga menyoroti maraknya kendaraan ugal-ugalan yang kerap menimbulkan kecelakaan fatal. Ia memastikan pihaknya akan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang membahayakan pengguna jalan lainnya.
Kegiatan asistensi dan evaluasi tersebut turut melibatkan berbagai elemen, termasuk Kapolres dari wilayah timur Aceh, perwakilan dealer kendaraan, dan komunitas otomotif, sebagai bentuk sinergi dalam menekan angka kecelakaan.
