Suaradiksi.com. Aceh Barat_ Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN), Aceh Barat di segel oleh kadernya. Hal itu dilakukan karena kekecewaan kader terhadap DPP yang menetapkan seorang wanita sebagai Ketua DPRK, Senin 2 September 2024.
Adapun penyegelan tersebut dihadiri oleh 100 lebih kader PAN yang ada di Aceh Barat, atas penolakan yang dilakukan terhadap keputusan DPP PAN.
Ketua DPC PAN Kecamatan Arongan Lambalek, Leo Fernandi, mengatakan para kader saat ini sangat kecewa atas penolakan usulan dari DPC hingga DPD oleh DPP PAN, terkait dua orang yang diusung oleh pihaknya.
"Hari ini kita menyegel kantor DPD PAN Aceh Barat, dengan alasan kekecewaan kami terhadap keputusan DPP, kami pun tidak menyangka DPP akan menetapkan Siti Ramazan sebagai ketua DPRK, padahal ada dua calon kami usulkan,"Ujar Leo Fernandi.
Terkait penunjukkan seorang perempuan sebagai ketua DPRK Aceh Barat pihaknya tidak mempermasalahkan, akan tetapi pihaknya meminta DPP mengevaluasi dan mengikuti kearifan lokal di Aceh Barat.
"Bukan tidak bisa seorang perempuan menjadi ketua DPRK Aceh Barat, Bisa kok, tidak ada beda, cuma kita ada kearifan lokal, dimana laki-laki lebih diutamakan untuk seorang pemimpin, tidak terlepas juga dari nasehat yang di berikan oleh para ulama,"sebut Leo Fernandi.
Leo Fernandi berharap agar DPP PAN bisa mengevaluasi dan melihat lebih usulan yang telah dikirim ke DPP terkait pengusulan Ketua DPRK.
"Kita tetap patuh kepada DPP, namun hari ini kecewaan kami tidak bisa di bendung lagi, kami akan membawa lebih banyak lagi kader untuk melakukan protes terhadap keputusan DPP,"sebut Leo Fernandi.
Selain itu, Leo Fernandi, juga menyebutkan pihaknya tidak ada sangkut paut nya dengan dukungan pemilihan Bupati Aceh Barat, pihaknya tetap profesional mendukung Tarmizi - Said, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat.
"Ini tidak ada sangkut pautnya terhadap dukungan kami terhadap calon Bupati, kami disini hanya menuntut keadilan, kami tetap patuh kepada DPP,"tutup Leo Fernandi.||Alfian