Iklan

Ketua FKAU : Duek Pakat Kakao Aceh ke XI Diharapkan Dapat Membangkitkan

Redaksi
29 Agustus 2024
Last Updated 2024-08-29T15:40:10Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

  

Marzuki Y Ketua FKAU (Baju Putih) Lilis Indriansyah Ketua FKA, Saddam Geuchik Desa Ulee Gampong ( Baju Batik Warna Putih) /Foto: Syahrul/Pikiran Aceh

Suaradiksi.com. Aceh Utara - Duek Pakat Kakao Aceh (DPKA) XI-2024 dilaksanakan di Kabupaten Aceh Utara yang dibuka secara Seremonial di Aula Sekdakab Aceh Utara dan kemudian dilanjutkan ke kebun petani di Desa Ulee Gampong Kecamatan Cot Girek.


Kegiatan tersebut mengusung tema "Tantangan dan potensi pengembangan kakao Agroforestri berkelanjutan dan ketahanan pada perubahan iklim".


Ketua Forum Kakao Aceh Utara (FKAU) Marzuki Y kepada media mengatakan bahwa kegiatan duek Pakat Kakao Aceh adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Forum Kakao Aceh (FKA), dimana sebelumnya dilaksanakan di sabang.


"Hari duek pakat kakao Aceh ke XI tahun 2024, alhamdulillah dilaksanakan di Aceh Utara, yang sebelumnya kegiatan DPKA ke X tahun 2023 dilaksanakan di sabang", Kata Marzuki.


Acara tersebut bertujuan untuk untuk mencari tau apa yang menjadi kendala para petani dan juga perkembangan petani kakao guna untuk saling menukar informasi antara petani kakao se Aceh.


Dikatakannya bahwa yang hadir hari ini semua Forum kakao se Aceh dan juga buyer-buyer yang datang untuk melihat kakao kita di Aceh Utara. "Petani kakao hari ini juga diberikan pemahaman tentang implementasi pengendalian hama pada tanaman kakao, dan juga bagaimana yang dikatakan kakao yang memenuhi standar," sebut Marzuki.


Menurutnya kegiatan DPKA di laksanakan di kecamatan Cot Girek karena Cot Girek adalah Sentral kakao Aceh Utara. " Untuk Aceh Utara sendiri ada sekitar 9000 Hektare lahan kakao, namamu yang tersisa saat ini, khusus kecamatan Cot Girek sekitar 770 Hektare, hal ini disebabkan karena petani banyak beralih ke komoditas lain. Karena kurangnya sport dari pihak pemerintah dan juga banyak hama menyerang tanaman kakao yang susah dikendalikan,"ujar Marzuki.


Marzuki yakin dengan diadakan kegiatan hati ini dapat membangkitkan semangat para petani untuk mengembangkan komoditas kakao, apalagi hari ini banyak Dinas yang hadir dan buyer-buyer memberi sport untuk petani.


"Saya berharap ke semua pihak untuk membantu petani kakao di Aceh, terutama pihak pemerintah, agar komoditas kakao Aceh bisa go internasional,"katanya.



Sementara itu, Saddam Geuchik Desa Ulee Gampong kepada awak media mengatakan dirinya Ingin suatu saat nanti para petani punya niat lebih besar untuk mengembangkan kakao, karena dengan adanya pemberdayaan seperti ini mungkin akan membantu para petani.


Saddam menambahkan, bahwa untuk saat ini di Desa Ulee Gampong ada sekitar 25 Hektare tanaman kakao. Pantauan media hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kementerian Desa, Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara yang juga ketua FKA Lilis Indriansyah, Camat Cot Girek, Kapolsek Cot Girek, Anggota Koramil Cot Girek, Para Buyer, para petani kakao Aceh Utara, dan para pengurus Forum kakao kabupaten/kota se Aceh. 


Sumber : aceh.pikiran-rakyat.com

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl