![]() |
Pensiunan TNI AD leting 80 menggelar reuni ke 5 di Pantai Cemara Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu 4 Mei 2025. Foto : Ist. |
Suaradiksi.com. Aceh Selatan – Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Pantai Cemara, Pasie Raja, Aceh Selatan, Minggu, 4 Mei 2025. Di lokasi yang dikenal dengan panorama lautnya yang memukau itu, sekitar 150 purnawirawan TNI Angkatan Darat Leting 1980 berkumpul dalam ajang reuni ke-5 yang sarat makna.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu menjadi momentum istimewa bagi para mantan prajurit yang pernah bersama-sama menjalani pendidikan militer dan pengabdian kepada bangsa. Meski usia tidak lagi muda, semangat kebersamaan dan persaudaraan tetap terasa kuat di antara mereka.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pensiunan TNI AD Leting 1980, Serma (Purn) H Mahdian Kes-AD, yang kembali dipercaya memimpin organisasi untuk periode keduanya. Dalam sambutannya, H Mahdian menyampaikan bahwa reuni bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan bagian dari semangat menjaga persatuan dan warisan nilai-nilai kejuangan.
“Ini adalah wujud nyata bahwa ikatan di antara kami tidak pernah putus, meskipun masa dinas telah berakhir. Reuni ini adalah pengingat akan sejarah panjang perjalanan kami sebagai abdi negara,” ujar H Mahdian dengan mata penuh kenangan masa-masa berdinas dulu.
Selain sesi nostalgia dan silaturahmi, reuni juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada puluhan anak yatim dari desa-desa sekitar lokasi acara. Para peserta menyisihkan sebagian rezeki sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, yang menjadi bagian dari nilai luhur yang mereka junjung sejak masa aktif sebagai prajurit.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan, agar kehadiran kami juga membawa manfaat bagi masyarakat,” tambah H Mahdian.
Dalam sesi musyawarah di penghujung kegiatan, disepakati bahwa reuni ke-6 tahun 2026 mendatang akan dilaksanakan di Kota Lhokseumawe. Kesepakatan ini lahir dari semangat kolektif para anggota untuk terus memperluas jangkauan kegiatan serta mempererat ikatan, tidak hanya antar sesama anggota, tetapi juga dengan masyarakat di berbagai daerah.
Pantai Cemara, yang hari itu menjadi saksi pertemuan bersejarah, dipenuhi canda, tawa, dan pelukan hangat para veteran yang telah menua bersama kenangan. Mereka datang dari berbagai penjuru Aceh dan luar provinsi, membawa cerita, semangat, dan tekad untuk terus menjaga persaudaraan.
Dengan semangat juang yang tak lekang oleh waktu, reuni ke-5 ini menjadi bukti bahwa ikatan di antara para prajurit TNI AD leting 1980 adalah sesuatu yang tidak lekang oleh usia, pangkat, atau jarak. Mereka adalah satu keluarga besar yang pernah mengabdi di bawah satu bendera, dan kini terus menebar inspirasi dalam kehidupan masyarakat.